Oleh Ludger S

Poskesdes Rutujeja

Peibenga Fokes News, 23 Agust2018. Desa Rutujeja merupakan salah satu desa Terluar, Terjauh dan Terpencil dari Kecamatan Lepembusu Kelisoke wilayah kerja Puskesmas Peibenga. Desa ini sejak 2012, mekar dari dua desa induk yakni desa Detuara dan desa Taniwoda.
Desa Rutujeja berbatasan langsung dengan kabupaten Sikka dibagian timur. Sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai petani.
Untuk pelayanan bidang kesehatan, desa Rutujeja merupakan desa dengan akses tersulit. Harus ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih 5 km, dengan waktu tempuh 1-2 jam.
Udah

Sejak 2015, pemerintah menempatkan bidan Maria Gonzaga Veno, Amd.Keb di desa tersebut, dengan fasilitas Poskesdes dari bahan lokal yang diawadaya oleh masyarakat setempat. Poskesdes yang dibuat dari bahan bambu tanpa lantai permanen tidak menyurutkan semangat pelayanannya. Fokus pelayanan pada Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Essensial Program Promkes, KIA, KB, Gizi, Imunisasi, Penyakit Menular, dan UKM Pengembangan lainnya.

Tahun 2016, dengan Dana Desa masyarakat sepakat mengalokasikan sejumlah dana untuk membangun Poskesdes Rutujeja diatas tanah yang dihibahkan oleh tua adat, “mosalaki” setempat.
Bangunan permanen dari tenaga kerja swadaya murni masyarakat memberi semangat tersendiri untuk pelayanan bidang kesehatan.
Sejak tahun 2012, ketersediaan jamban dimasing-masing rumah tangga sangat sedikit. Masyarakat mengalami kesulitan dalam mendapatkan material non lokal. Ketersediaan jamban keluarga ditahun 2012, 3 unit. Dengan semangat persaudaraan, bidan desa mengajak semua masyarakat untuk membangun jamban keluarga dengan cara “arisan jamban”. Alhasil tahun 2018 sudah membuahkan hasil.
Pemerintah terutama dibidang Kesehatan memberikan bantuan untuk menunjang pelayanan yang optimal. Tahun 2015, pemerintah Kabupaten Ende lewat Dinas Kesehatan mengalokasikan 1 unit sepeda motor untuk bidan.
Dalam acara serah terima, kadis Kesehatan Ende, drg. Muna Fatma, M.Kes dalam sambutannya menekankan, “gunakan sepeda motor tersebut untuk kepentingan pelayanan kesehatan”. Pendistribusian bahan habis pakai, anfrak vaksin, anfrak PMT, pengiriman laporan dan peningkatan kapasitas SDM kesehatan menjadi prioritas utama dalam penggunaan kendaraan dinas.
Seirama dengan moto Puskesmas Peibenga, “Kehadiranku untuk Melayanimu” semua tenaga tenaga kesehatan di desa terus disuport untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat di wilayahnya.
Bidan Maria Gonzaga Veno, Amd.Keb sejak ditempatkan di desa Rutujeja dengan status bidan PTT. Tahun 2016, menjadi bagian dari ASN